Semakin Meroket, SKDT Mendapat Dukungan dari Gerakan Prabowo 08

Manado, IndikatorPublik.com – Semakin meroket, pasangan Steven Kandouw dan Denny Tuejeh (SK-DT) kembali mendapatkan dukungan yang signifikan dari DPP Gerakan Prabowo 08 untuk memenangkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara pada November nanti.

Bacaan Lainnya

Hal yang sangat luar biasa, dukungan ini menambah elektabilitas Steven Kandouw dan Denny Tuejeh, pasangan Calon Gubernur Sulawesi Utara nomor urut 3, yang diusung PDI Perjuangan ini mendapatkan sokongan dari DPP Gerakan Prabowo 08 (GP 08).

Hal ini sangat menarik, Gerakan Prabowo 08 sebelumnya menyatakan dukungannya kepada pasangan calon (paslon) Yulius Selfanus dan Victor Mailangkay (YSK – Victory).

Ketua Umum DPP Gerakan Prabowo 08 (GP 08) Nancy Angela Hendriks mengumumkan keputusan untuk menarik dukungan dari paslon Yulius Selfanus dan Victor Mailangkay (YSK – Victoty) dan mengalihkan dukungan ke paslon Steven Kandou dan Denny Tuejeh (SK-DT).

Pengumuman pengalihan dukungan GP-08 diumumkan Nancy dalam jumpa pers yang diadakan di Warung Puncak, Kelurahan Winangun, Kecamatan Malalayang, Jumat (4/10/2024) malam
.
Nancy mengatakan, relawan Gerakan Prabowo 08 selalu tegak lurus dengan keputusan Prabowo Subianto.
Menurut Nancy Hendriks, Prabowo Subianto sangat anti dengan korupsi dan mantan narapidana.

“Kami sebagai relawan Prabowo tetap tegak lurus dengan Pak Prabowo Subianto. Nanti akan ada kejutan dalam waktu dekat ini. Dimana, pesan Pak Prabowo dan perlu digaris bawahi adalah Pak Prabowo anti dengan korupsi, maka kami memberikan dukungan pasangan calon yang bukan koruptor dan bukan mantan narapidana.

Dengan dasar itu, melalui hak yang kami miliki, maka kami pun mencabut dukungan kami kepada calon YSK-Viktory dan memberikan dukungan kami kepada pasangan calon gubernur Steven Kandouw dan Denny Tuejeh dari partai PDI Perjuangan,” sebut Nancy.
Kata Nancy, keputusan itu diambil berdasarkan hasil Rakorda GP-08 yang dilaksanakan belum lama ini.

“Salah satu alasan GP-O8 mengalihkan dukungan dari paslon YSK-Victory ke paslon SK-DT adalah masalah mandeknya komunikasi dengan paslon cagub YSK Victory”, jelasnya.
Tak hanya mandeknya komunikasi, survei dari paslon YSK-Viktory menjadi alasan peralihan dukungan GP-08.

“Kami juga memperhatikan survei YSK-Victory yang stagnan bahkan turun meskipun ada banyak partai ada di dalam,” ungkap Nancy.

Keputusan tersebut diambil melihat realita politik nasional. Di mana PDIP merapat ke Prabowo Subianto sebagai Presiden RI terpilih.

Untuk diketahui, sebelumnya, Gerakan Prabowo 08 berada di barisan terdepan mendeklarasikan mendukung paslon YS-Victory.

(***/Isnu)

Pos terkait