SANGIHE – Pengurus Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Majelis Tua-tua Kampung (MTK) Kabupaten Sangihe periode 2025–2030 akhirnya resmi dilantik. Sabtu,(12/04/2025)
Bertempat di ruang serbaguna rumah dinas bupati, Pengurus ABPDSI dilantik secara resmi oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari dan disaksikan oleh Wakil Bupati Tendris Bulahari, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Usai pelantikan, Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus yang baru terbentuk dan berharap dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
Ia menyebutkan bilamana peran MTK sebagai perpanjangan tangan masyarakat dalam mengawal jalannya pemerintahan di desa sangatlah penting.
“Peran badan permusyawaratan desa sangat besar jika semua tugas dan fungsinya dipahami dengan baik. Saya harap MTK ke depan benar-benar aktif dalam menyuarakan aspirasi rakyat, bukan hanya aspirasi kepala desa,” pesan Thungari.
Meskipun diketahui gaji dan tunjangan MTK berasal dari kewenangan desa, Bupati meminta anggota MTK tidak boleh hanya berpihak kepada kepala desa. Ia menyoroti bilamana masih banyak pengelolaan dana desa yang belum optimal, sehingga berujung pada kasus hukum yang melibatkan Kapitalaung (red: kepala desa).
“Belum lama ini, Polres Sangihe menangani kasus hukum yang menyeret salah satu Kapitalaung. Untuk itu, kami memberikan apresiasi kepada Polres Sangihe yang terus mendukung pemerintah daerah dalam mengawal kasus-kasus seperti ini,” terang Thungari.
Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe akan lebih tegas dalam menindaklanjuti pertanggungjawaban para Kepala Desa. Ia berharap PABPDSI-MTK dapat menjadi wadah silaturahmi serta sarana transfer pengetahuan dan tanggung jawab antar anggota badan permusyawaratan desa.
“Jika masih ada anggota MTK yang belum memahami tugas dan fungsinya, melalui organisasi ini dapat saling berbagi ilmu. Dengan begitu, kapasitas, kewenangan, dan tanggung jawab MTK akan semakin meningkat,” harapnya.(JA)