Manado, IndikatorPublik.com – Ketua DPRD Manado, Dra Aaltje Dondokambey M.Kes Apt, menghadiri langsung sosialisasi dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Manado.
Sosialisasi ini terkait Ranperda tentang pengamanan dan pencegahan penyebarluasan narkotika dan Ranperda tentang pengarusutamaan gender.
Pada kesempatan, Aaltje didampingi Wakil Ketua Nortje Van Bone dalam kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Sario, Manado, Senin (30/10/2023).
Sebagai pelaksana tupoksi, sosialisasi dilakukan oleh Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Manado.
“Selaku ketua DPRD saya mengapresiasi kegiatan ini, semoga dapat sosialisasi Ranperda dapat berjalan dengan baik,” kata Aaltje Dondokambey.
Dalam kesempatan anggota DPRD Manado, Hengky Kawalo SE, menjelaskan alasan dilaksanakannya kegiatan ini.
“DPRD Manado harus menyosialisasikan Ranperda ini karena dalam membangun generasi bangsa maka Ranperda ini sangat penting,” kata Hengky Kawalo.
Menurutnya, sosialisasi ini sangat penting walaupun kegiatan seperti ini sering terkendala dengan penganggaran.
“Tugas untuk membahas Ranperda ini terbatas oleh anggaran apalagi saat adanya recofusing anggaran akibat covid-19 lalu,” ungkapnya.
Ia pun berharap ada masukan dari peserta.
Ranperda yang telah melalui kajian praktisi ini.
“Bapemperda merupakan AKD yang melahirkan Peraturan Daerah yang sebelumnya berupa Ranperda lalu digodok untuk menjadi Perda,” ujarnya.
Ia menjelaskan Ranperda Narkotika salah satu inovasi Pemkot Manado dan jika ini terlaksana maka baru 5 kota di Indonesia yang ada Perda Narkotika.
“Kami berharap agar sosialisasi ini jangan hanya sampai di sini untuk itu kami butuh dukungan dari para camat, lurah dan ketua lingkungan agar sosialisasi ini dapat diteruskan ke masyarakat,” tukasnya.
Dihadiri Hengky Kawalo, Sony Lela, Boby Daud, Lily Walandha, Sekwan Drs Heri Saptono, Camat Sario Handri Jouke Lasut SE, Babinsa Sario, para Lurah, kepala lingkungan.
(*/Isnu)
