Manado, IndikatorPublik.com — Wali Kota Manado, Andrei Angouw, sangat mendukung program ‘Marijo Ba Kobong’ yang digaungkan pemerintah provinsi Sulawesi Utara.
Hal ini terlihat saat Andrei Angouw, menghadiri acara pembagian 5.000 bibit cabai, di kompleks GMIM Jemaat Petra Kelurahan Mahakeret Timur, Selasa (24/10/2023).
Program ini dilaksanakan atas kerja sama PT Permodalan Nasional Madani Cabang Manado dan Kanwil ATR/Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulut.
Menurut Andrei Angouw, Pemkot Manado tahun 2022 telah membagikan puluhan ribu bibit cabai untuk menekan inflasi.
“Saat ini komoditi yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat Manado. Sementara harga cabai sekarang mencapai Rp100 ribu/kg, jadi program ini sudah tepat,” kata Wali Kota Andrei Angouw.
Andrei pun berharap program “Orang Manado walaupun di tengah – tengah Kota, saat ini harus Ba Kobong” agar ke depan nantinya bisa lebih baik.
“Dalam pemanfaatan teknologi yang ada masyarakat harus kreatif untuk berkebun budidaya cabai, sehingga akan terbantu taraf ekonomi bagi masyarakat itu sendiri dengan hasil yang maksimal, seperti menggunakan polibag ataupun hidroponik,” ujar Andrei.
Sementara, Kakanwil ATR/BPN Sulut, Jaconias Walalayo SH MH, menegaskan pihaknya bukan hanya bertugas menerbitkan sertifikat tetapi siap mendukung program “Orang Kota Ba Kobong”.
“Mengingat lahan di kota yang sudah sempit maka pemberdayaan tanaman dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Jaconias Walalayo.
Acara yang dipandu Denny Keintjem ini turut dihadiri, Sekdakot Manado Dr. Micler Lakat, Asisten II Pemkot Manado Atto Bulo, Dirut PDAM Manado Meiky Taliwuna, Kepala Cabang PNM Manado Eka Pradana Wijaya, Perwakilan OJK, Camat Wenang Bonix Saweho SE.
(Isnu/Lipsus)