Bupati dan Wakil Bupati Sangihe Didampingi Istri Saat Kunker Ke Pulau Kawaluso

Sangihe63 Dilihat
banner 468x60

SANGIHE – Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari dan  Wakil Bupati, Tendris Bulahari serta Ketua TP PKK Ny Cherry S. Thungari Soeyoenus, Wakil Ketua TP PKK Ny Agnes Bulahari Walukow disambut secara adat di Pelabuhan Kawaluso, Kecamatan Kendahe. Jumat,(21/03/2025)

 

banner 336x280

Bupati dan Wakil Bupati bersama instansi terkait melaksanakan sejumlah agenda kerja, mulai dari pengguntingan pita sebagai tanda selesainya rehabilitas sekaligus meninjau gedung Puskesmas Pembantu. Melaunching Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk pertama kalinya di wilayah Kabupaten Sangihe yang berlokasi di Kampung Kawaluso Kecamatan Kendahe. Pemutakhiran data JKN KIS, Pembuatan Kartu BPJS bagi masyarakat, Pembuatan Dokumen Kependudukan, Penyerahan Bantuan Sosial, Penyerahan Bantuan Alat Kelengkapan sekolah bagi siswa SD dan SMP dan sempat meninjau salah satu toilet sekolah.

 

Semua agenda kerja tersebut di lakukan adalah sebagai bentuk sinergitas pemerintah daerah dalam mendukung Program Nasional Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita dan Program Quick Wins.

 

Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari dalam sambutannya di upacara adat tulude, mengapresiasi pemerintah kampung yang sudah menginisiasi pelaksanaan acara adat tersebut.

 

“Suatu kebanggan bagi kami bisa tiba kembali di Kampung Kawaluso sejak pagi tadi di sambut dengan tari upase, tari gunde pada upacara tulude tadi sungguh menggambarkan bahwa adat dan budaya di tempat ini rasa-rasanya aman dalam 20-30 tahun ke depan karena sebagian besar pelaku adat anak-anak sampe dengan orang dewasa,” tuturnya.

 

Tak lupa Thungari juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan dirinya sebagai pemimpin daerah.

 

“Saya harus sampaikan bahwa saya dan Pak Tendris mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan masyarakat kampung kawaluso dalam memilih pemimpin daerah. Seperti yang di sampaikan pak pendeta dalam kotbah,ketika itu akan menjadi berkat kita pasti tidak akan kemana, namun menurut saya berkat itu juga harus di barengi dengan kerja keras,” ujarnya.

 

Di kesempatan itu pula Thungari juga menyentil akan makna upacara adat tulude sebagai rasa syukur serta memohon berkat atas kehidupan di masa mendatang.

 

“Kami hadir bukan saja menghadiri acara seremonial tapi tulude merupakan adat istiadat turun temurun dari nenek moyang kita yang harus di maknai sebagai pembersihan, ucapan syukur, mohon berkat untuk tahun mendatang,” jelasnya.

 

Thungari menyebutkan bahwa kehadiran pimpinan daerah di wilayah kepulauan harus ada dampak nyata bagi masyarakat yang jauh dari daratan.

 

“Kami hadir cukup lumayan banyak karena kami tidak ingin kesini hanya menghabiskan bahan pokok di sini, saya sudah wanti-wanti kalau kunjungan kerja ke pulau harus ada sesuatu yang kita berikan bagi masyarakat yang jauh dari daratan,” terangnya.

 

Selain itu, Thungari juga membeberkan program berskala nasional yang untuk pertama kalinya di gelar di desa kepulauan.

 

“Hari ini pertama kali di Kabupaten Kepulauan Sangihe kami melaunching pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat dan bertempat di Kampung Kawaluso. Program ini merupakan program presiden di mana seluruh masyarakat indonesia mendapat kesempatan yang sama dalam pemeriksaan kesehatan gratis,” jelasnya.

 

Aagenda kerja kali ini pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Michael Thungari-Tendris Bulahari mencatat sejarah di mana mereka datan bersama istri, menyerap aspirasi sekaligus menginap di wilayah kepulauan.

 

“Ini masuk dalam sejarah di mana Bupati dan Wakil Bupati bersama istri hadir dan tinggal langsung di Kampung Kawaluso,” sebut Bupati.

 

Karekter seorang pemimpin yang sesungguhnya adalah bagaimana pemimpin turun dan ikut merasakan apa yang di alami masyarakat kepulauan.

 

“Kami mau pemimpin harus bisa merasakan bagaimana menjadi masyarakat kepulauan. Hadir dan merasakan itu lebih penting dari sekedar mengamati dari jauh,” tukas Bupati.

 

Hadir dalam upacara adat tulude Kampung Kawaluso, para kepala OPD, Unsur TNI/Polri, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta warga setempat.(JA).